Selasa

Makna Kufur

 


Kufur adalah Orang yang Tidak Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
Kufur, penting dipahami arti dan maknanya sebab istilah tersebut cukup sering muncul di Al-Quran. Dengan mengetahui makna dan artinya, maka seseorang bisa mengenali apakah dirinya juga merupakan orang yang kufur atau tidak, ini tentu juga akan menjauhkan seseorang dari perbuatan tersebut.


Kufur dalam banyak pengertian sering diantagoniskan atau sebagai keadaan yang berlawanan dengan iman. Orang yang melakukan kekufuran disebut dengan kafir. Ulama tafsir dan fikih berbeda pendapat dalam merumuskan pengertian kafir.

Merangkum pengertian kufur dan kafir beserta jenis-jenisnya:

Memahami Arti Kufur dan Kafir

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kufur adalah tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya. Kufur juga berarti ingkar, tidak pandai bersyukuratas nikmat yang dilimpahkan Allah.

Secara bahasa kata kufur berasal dari kata kafara yakfuru kufran wa kufuran wa kufranan ( اًوكفرا وكفىرا كفرا كفر ٌكفر ). berarti menutupi sesuatu, menyembunyikan kebaikan yang telah diterima atau tidak berterima kasih.

Sedangkan menurut syara’ kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya. Maksud dari mendustakan berarti menentang atau menolak sedangkan tidak mendustakan artinya hanya sekadar tidak iman dan tidak percaya. Sedangkan orang yang kufur disebut kafir.

 

Kafir adalah orang yang menutup hatinya dari hidayah Allah SWT.

 

Kufur dalam Al-Quran

 Kufur adalah istilah yang juga sering muncul di dalam Al-Qur’an. Kufur adalah suatu kata yang memiliki berbagai makna yang berbeda dalam Al-Qur’an, yaitu sebagai berikut :

Kufur at-tauhid (Menolak Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa)

Arti kata kufur adalah menolak tauhid, atau menolak bahwa Tuhan itu Esa. Seperti yang terkandung dalam Surat Al-Maidah ayat 73, berikut:

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Al-Maidah ayat 73)

Arti kata kufur dalam islam juga bisa merujuk pada Quran Surat Al Maidah ayat 17 ini, yang artinya:

 Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?" Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Al-Maidah ayat 17)

Kufur al-ni`mah (Mengingkari Nikmat)

Selanjutnya, arti kata kufur adalah mengingkari nikmat. Kata ini dialamatkan kepada orang-orang yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan. Kamu tentunya sering kali mendengarkan kata kufur nikmat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (Al-Baqarah ayat 152)

Jenis-Jenis Kufur

Macam kufur menggambarkan keingkaran manusia terhadap sang pengcipta dan kurang bersyukurnya seseorang, jenis kufur manusia satu dengan yang lain mempunyai perbedaan antara lain:

 1. Kufur al-inkar mengingkari Allah dengan lisan, tindakan, tidak mengenal ketauhidan

2. Kafir Al-Juhud. Mengkari Allah dalam hati, tetapi tidak mau mengingkarinya dengan lidah

3. Kafir Al-Mua‟nadat, mengenal Allah dalam hati, mengakuinya dengan lidah tetapi tidak mau menjadikan suatu keyakinan

4. Kafir An-Nifak, mengakui Allah, Rosul dan ajaran-ajaranya dengan lidah tetapi mengingkarinya dalam hati.

 5. Kafir dalam arti syirik mempersekutukan Allah dengan sesuatu

6. Kafir An-Nikmah, kufur kepada nikmat-nikmat Allah

 7. Kafir Al-Irtidat (murtad) kembali kepada kafir sesudah beriman keluar dari Islam
 

 

 Kufur Besar dan Kufur Kecil

 

Kufur juga dibedakan menjadi kufur besar dan kufur kecil, berikut ini penjelasannya.
 

1. Kufur Besar

 
Kufur besar adalah perbuatan yang disengaja tanpa ada paksaan dari orang lain yang dapat membatalkan keimanan, mengeluarkan pelakunya dari Islam, dan membuatnya kekal di Neraka.

 
2. Kufur Kecil

 
Kufur kecil adalah perbuatan dosa yang tidak melampaui batas kehilangan iman, tetapi dapat mengurangi kesempurnaannya. Menurut syariat, orang yang menyandang kufur jenis ini dinilai tercela. Mereka layak mendapatkan siksaan di neraka, meskipun tidak kekal di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar